Bagian 1: Konsep Dasar Pemrograman dengan Java Apakah Java? Platform Independent Library OO Memulai Pemrograman Java Source Code Kompilasi Sintaks Program Eksekusi Penutup Daftar gambar Daftar kode |
Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru
menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini
akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui pembahasan konsep model
perancangan dan petunjuk sederhana penggunaannya.
Apakah Java?
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang
dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan
dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar
lebih mudah dipakai dan platform independent, yaitu dapat dijalankan di
berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga
dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan
portabel.
Platform Independent
Platform independent berarti program yang ditulis dalam
bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi
dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat
mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program
akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem
operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program
Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java
mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program
Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang
di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin
atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa
bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat
langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual
Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas
sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan
mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah
interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah
dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di
sana.
Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java
Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat
didownload gratis dari situs java.sun.com.
Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau
Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime
Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan
program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode
Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode
Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang
Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.
Library
Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri
memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat
sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain
user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.
OO
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek.
Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir
program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java
sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer
dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java
banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan
aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini
mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan
programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan
yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang
programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan
library-library tersebut.
Memulai Pemrograman Java
Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan
sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan
tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu
melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu
Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada
sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka
pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET
PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows
NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel
path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My
Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu
klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian
tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux,
tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk
Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah
java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt).
Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau
javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai
fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment
(IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau
JBuilder dari Borland.
Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat
sebuah program Java sederhana adalah:
- Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
- Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
- Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.
Source Code
Berikut kode untuk HelloWorld.java:
public class HelloWorld { public static void main(String[] args) { System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); } }
Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk
menampilkan teks di applet. Sebutlah file ini bernama
HelloWorldApplet.java:
import java.awt.Graphics; public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet { public void paint(Graphics g) { g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); } }
Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua
program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program
ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan
mengeksekusi program tersebut.
Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive,
sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu
penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu,
sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu
baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau
menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda
mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan
dimengerti.
Kompilasi
Setelah kedua file disave dengan nama
HelloWorld.java dan HelloWorldApplet.java, kita akan
mengkompile kedua program tersebut dengan perintah:
prompt> javac HelloWorld.java prompt> javac HelloWorldApplet.java
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah
direktori tempat Anda meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat
mengkompile program Anda dari direktori berbeda dengan perintah:
prompt> javac (direktori program)/namafile.java
Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah
tercipta dua buah file .class, yaitu bytecode hasil kompilasi source
code kita.
Sintaks Program
Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam
kedua source code tersebut.
Pada awal Listing 2 kita
menemukan perintah import. Pada tahap awal ini Anda perlu mengetahui
bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah penulisan metode atau
dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau fungsi. Jadi Anda hanya
perlu menulis Graphics sebagai pengganti java.awt.Graphics,
karena kita telah mengimpor java.awt.Graphics.
Kemudian di masing-masing listing terdapat pernyataan
public class. Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah
kelas. Kelas sendiri digunakan untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java
berorientasi objek. Kata public di depannya berfungsi agar kelas
tersebut dapat diakses oleh semua program lain. Untuk saat ini anggaplah objek
sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh sebuah program. Dalam Listing 2 terdapat tambahan kata extends. Hal
ini berarti kelas yang kita buat akan mewarisi sifat-sifat dari kelas yang kita
extends. Dengan kata lain kita menjadikan kelas yang kita
extends sebagai himpunan bagian dari kelas kita buat.
Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static
void main(String[] args) dan public void paint(Graphics g).
Keduanya adalah pernyataan pembuka sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan
pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya
mempunyai fungsi yang sama namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap
aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi
pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Sementara dalam applet, metode
yang pertama kali akan dieksekusi ketika applet diload adalah paint.
Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata
public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda
akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect
yang akan kita bahas nanti.
Pada Listing 1 terdapat kata
static pada pernyataan pembuka metode main. Hal ini berarti metode
main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas
tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan
objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu
String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari
objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi
parameter-parameter yang diberikan user sebagai argumen command line. Sementara
Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat bahwa
bentuk metode main harus selalu demikian.
Kemudian di dalam kedua metode pada kedua listing tersebut,
kita menemukan sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari
satu pernyataan dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode
dipisahkan oleh titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan
pada listing ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println
dan paint. Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah
metode diperlukan tiga komponen yaitu:
- Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan Graphics g.
- Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.
- Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.
Dalam Listing 1, pernyataan
System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); berarti carilah objek
out dalam kelas System kemudian panggil metode println
dari objek out dengan parameter berupa string "Apa Kabar
Dunia?". Sedang dalam Listing 2, pernyataan
g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); berarti carilah objek
g kemudian panggil metode drawString pada objek g
dengan parameter "Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);.
Eksekusi
Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam kedua
listing, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi kedua program ini. Untuk
program pertama yang berupa aplikasi biasa, kita tinggal mengetikkan perintah
java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? akan
tampil di layar (atau mungkin di tempat lain, bergantung sistem operasi Anda).
Sedangkan untuk applet kita mesti membuat sebuah file HTML sebagai
pembungkus—atau pemanggilnya. Berikut diberikan contoh file HTML untuk
membungkus applet yang kita buat.
<HTML> <HEAD> <TITLE>Coba Applet</TITLE> </HEAD> <BODY> <APPLET CODE="HelloWorldApplet.class" WIDTH=150 HEIGHT=25> </APPLET> </BODY> </HTML>
Beri nama helloword.html dan simpanlah di direktori
yang sama dengan lokasi file-file .java dan .class sebelumnya.
Untuk mengeksekusi applet kita cukup membuka file HTML tersebut di browser yang
Java-enabled atau mengetikkan perintah appletviewer namafile.html di
prompt.
Penutup
Untuk saat ini Anda telah mempunyai gambaran tentang
bagaimana proses pembuatan program Java secara sederhana dalam bentuk aplikasi
biasa atau applet. Anda juga dapat mencoba mengembangkan program sederhana
tersebut sesuai dengan keinginan Anda berdasarkan hal-hal yang sudah Anda
ketahui. Konsep dasar yang sudah Anda dapatkan akan dikembangkan lebih lanjut
dalam topik-topik tutorial selanjutnya. Selamat mencoba!
Semoga bermanfaat.. :)
EmoticonEmoticon